Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Rabu, 30 Desember 2009

SOAL DARI DEBBI DI JAWAB OLEH ALIF

Diposting oleh THE DUCK

pertanyaan

1.Informasi apa saja yang kita ketahui bila pengujian jaringan di lakukan dengan TCP/IP?

JAWABAN

1) Informasi apa saja bila pengujian jaringan dilakukan dengan TCP/IP

Informasi yang diperoleh adalah:

a) Host Name (Nama Komputer)

b) Diskripsi Kartu jaringan yang digunakan

c) Nomor Physical Adapter

d) IP Addres

e) Subnet Mask

f) Kapasitas pengiriman data

g) Waktu yang dibutuhkan

Rabu, 23 Desember 2009

Soal

Diposting oleh THE DUCK

NAMA : ALIF FAJRIAN

Kelas : 2 ti1

No : 12

Soal !

1. Mengapa hardware /device jaringan,Walaupun sudah di install atau di pasang ,tapi jaringan computer belum bisa di fungsikan?

SOAL - SOAL

Diposting oleh THE DUCK

*ISIAN*
1. Istilah lain internet adalah…
2. Koneksi utama dari internet adalah…
3. Penyedia akses internet disebut…
4. Surat yang berbentuk elektronik dan dikirim dengan jaringan internet disebut…
5. Forum yang di mana pengguna atau pemakai dapat saling berdiskusi atau berbincangbincang dengan pemakai lain disebut…
6. ISP singkatan dari…
7. Belanja melalui internet disebut…
8. Alat yang digunakan untuk dapat koneksi ke internet adalah…
9. Bagian yang bertugas dalam mengontrol komunikasi dan informasi dalam suatu jaringan disebut…
10. Nomor Dial Up telkom@instan adalah…
11.Perangkat keras yang digunakan untuk menyatukan kabel-kabel network dari tiap-tiap
workstation atau perangkat lainnya dalam jaringan disebut…
12.Perangkat yang berfungsi sebagai penguat sinyal yang berasal dari segmen LAN yang
berbeda disebut…
13.Suatu kumpulan komputer yang dapat saling bertukar file maupun berbagi resource
disebut…
14.Untuk membangun Local Area Network, sebagai media transmisi dengan Wireline,
Kabel yang digunakan untuk Topologi BUS adalah…
15.Kumpulan LAN dan/atau workgroup yang dihubungkan dengan mengunakan alat
komunikasi modem dan jaringan internet disebut…
16.Media komunikasi Wireline adalah media komunikasi yang menggunakan…
17.Panjang Maksimal jangkauan tranmisi sinyal media kabel Unshield Twisted Pair
adalah…
18.Konektor yang digunakan oleh media kabel Unshield Twisted Pair adalah…
19.Fungsi modem adalah…
20.Perangkat yang digunakan sebagai perangkat yang membagi satu buah jaringan ke
dalam dua buah jaringan untuk mendapatkan jaringan yang efisien disebut…
21. Kapasitas e-mail gratis yahoo.com adalah…
22. Dalam bahasa internet dikenal bahasa tersendiri yaitu…
23. Untuk masuk ke e-mail yang kita miliki, maka hasrus dilakukan…
24. Simbol @ pada penulisan alifriyan@gmail.co.id mengandung arti…
25. Nama Domain dari alamat email alifriyan@gmail.co.id adalah…
26.Fasilitas yang digunakan sebagai sarana penyebaran berita atau hasil diskusi ke banyak
pengguna disebut…
27.WWW singkatan dari…
28.HTTP Singkatan dari…
29.Program yang digunakan untuk menampilkan halaman browser adalah…
30.Proses yang dilakukan dalam menjelajah di internet disebut…
31.Proses mengambil data dari internet disebut…
32.Salah satu fasilitas internet yang dijalankan melalui browser untuk mencari informasi
yang diinginkan adalah…
33. Attachment berfungsi untuk…
34.Nama lain dari workstation adalah…
35. Untuk mendaftar e-mail ke yahoo caranya klik…
36.Media komunikasi yang banyak digunakan pada perangkat ponsel untuk transmisi data
adalah…
37.Pada mulanya internet merupakan suatu jaringan komputer proyek bersama yang
dibentuk oleh 4 University di USA, proyek tersebut adalah…
38.Untuk membalas e-mail dengan perintah…
39. Dibawah ini adalah situs yang dikelola oleh IDNIC di Indonesia, kecuali…
40.Klasifikasi nama sub domain yang bergerak di bidang penyedia internet adalah…

Rabu, 29 Juli 2009

Pengertian dan macam-macam protokol

Diposting oleh THE DUCK

Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Protocol digunakan untuk menentukan jenis layanan yang akan dilakukan pada internet.

  • HTTP (HyperText Transfer Protocol) adalah protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW). Protokol ini adalah protokol ringan, tidak berstatus dan generik yang dapat dipergunakan berbagai macam tipe dokumen.
  • Gopher adalah aplikasi yang dapat mencari maklumat yang ada di Internet, tetapi hanya “text base” saja, atau berdasarkan teks.Untuk mendapatkan maklumat melalui Gopher, kita harus menghubungkan diri dengan Gopher server yang ada di Internet. Gopher merupakan protocol yang sudah lama dan saat ini sudah mulai di tinggalkan karena penggunaannya tidak sesedeharna HTTP.
  • FTP (File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Pada umumnya browser-browser versi terbaru sudah mendukung FTP.
  • Mailto, Protokol mailto digunakan untuk mengirim email melalu jaringan internet.. Bentuk format pada protocol ini adalah : mailto:nama_email@namahost
  • TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) merupakan standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet.

Protokol Komunikasi

Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani masalah komunikasi antar komputer. TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis, diantaranya adalah :

  1. Protokol lapisan aplikasi : bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT).
  2. Protokol lapisan antar-host : berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).
  3. Protokol lapisan internetwork : bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP).
  4. Protokol lapisan antarmuka jaringan : bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), MAN dan WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode (ATM)).

Pengertian Jaringan dan topologi

Diposting oleh THE DUCK

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas computer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama (saling terhubung) untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:

  • Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
  • Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
  • Akses informasi: contohnya web browsing

Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station.

Terdapat 6 jenis topologi yaitu :

  1. Bus
  2. Ring
  3. Star
  4. Extended Star
  5. hierarchical topology
  6. Mesh

Setiap topologi memuliki karakteristik yang berdeda-beda dan masing-masing juga memiliki keuntungan dan kerugian. Topologi tidak tergantung kepada medianya dan setiap topologi biasanya menggunakan media sebagai berikut :

Jenis-jenis Media yaitu :

  1. Twisted Pair
  2. Coaxial Cable
  3. Optical Cable
  4. Wireless

Topologi dibagi menjadi dua jenis yaitu Physical Topology dan Logical Topologi. Dibawah ini adalah jenis-jenis Physical Topologi.

Jenis-jenis Physical Topology :

Topologi Bus

Topologi ini memiliki karakteristik sebagai berikut:

  • merupakan satu kabel yang kedua ujung nya ditutup, dimana sepanjang kabel terdapat node-node
  • umum digunakan karena sederhana dalam instalasi
  • signal melewati kabel dalam dua arah dan mungkin terjadi collision
  • problem terbesar pada saat kabel putus. Jika salah satu segmen kabel putus, maka seluruh jaringan akan terhenti.

Topologi Ring

Topologi ini mempuyai karakteristik sebagai berikut:

  • lingkaran tertutup yang berisi node-node
  • sederhana dalam layout
  • signal mengalir dalam satu arah, sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision (dua paket data bercampur), sehingga memungkinkan pergerakan data yang cepat dan collision detection yang lebih sederhana
  • problem: sama dengan topologi bus
  • biasanya topologi ring tidak dibuat secara fisik melainkan direalisasikan dengan sebuah consentrator dan kelihatan seperti topologi star

Topolog Star

Topologi ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:

  • setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
  • mudah dikembangkan, karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node
  • keunggulannya adalah jika satu kabel node terputus yang lainnya tidak terganggu
  • dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu traffic node, biasanya digunakan kabel UTP

Topologi Extended Star

Topologi Extended Star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star dimana karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star yaitu :

  • setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node, sedangkan sub node berkomunikasi dengan central node. traffic data mengalir dari node ke sub node lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi.
  • Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung.
  • keunggulan : jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus
  • tidak dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali hops.

Topologi hierarchical

Topologi ini biasa disebut sebagai topolodi tree. Dibangun oleh seperti halnya topologi extended star yang dihubungkan melalui sub node dalam satu central node. Topologi ini dapat mensupport baik baseband maupun broadband signaling dan juga mensupport baik contention maupun token bus access.

Topologi Mesh

MESH topologi dibangun dengan memasang link diantara atation-station. Sebuah ‘fully-connected mesh’ adalah sebauh jaringan dimana setiap terminal terhubung secara langsung ke semua terminal-terminal yang lain. Biasanya digunakan pada jaringan komputer kecil. Topologi ini secara teori memungkinkan

akan tetapi tidak praktis dan biayanya cukup tinggi untuk di-implementasikan. Mesh topologi memiliki tingkat redundancy yang tinggi. Sehingga jika terdapat satu link yang rusak maka suatu station dapat mencari link yang lainnya.

Jaringan Wireless

Diposting oleh THE DUCK

Secara definisi, yang dimaksud dengan jaringan nirkabel adalah sekumpulan komputer yang saling berhubungan melalui media penghubung udara dan dapat bekerja sama dengan berbagi fasilitas satu sama lainnya hingga membentuk sebuah kelompok. Sebuah jaringan perlu dibentuk agar dapat menggunakan fasilitas-fasilitas secara bersamaan dengan ratusan komputer lainnya yang terhubung kedalam jaringan tersebut.

Jaringan nirkabel pada prinsipnya sama dengan jaringan komputer biasa menggunakan kabel. Yang membedakan antara keduanya hanyalah media yang digunakan. Jaringan nirkabel menggunakan media udara (gelombang radio) sebagai jalur lalu lintas data.

Ada beberapa hal yang mendorong terjadinya pengembangan teknologi nirkabel untuk komputer, antara lain karena munculnya perangkat-perangkat berbasis gelombang radio, seperti walki talkie, remote control, handpone, gadget serta peralatan radio lainnya yang menandai dimulainya proses komunikasi tanpa kabel ini dan adanya kebutuhan untuk menjadikan komputer sebagai barang yang mudah dibawa (mobile) dan mudah dihubungkan dengan jaringan yang sudah ada.

Jaringan nirkabel memiliki beberapa keunggulan diantaranya sebagai berikut :

1. Pemeliharaan murah

2. Infrastruktur berdimensi kecil

3. Pembangunan cepat

4. Mudah dan murah untuk direlokasi dan mendukung portabilitas

5. Koneksi internet akses 24 jam

6. Akses internet yang cepat

7. Bebas tanpa pulsa telepon

Namun jaringan nirkabel juga memiliki beberapa kelemahan yaitu :

1. Biaya peralatan mahal

2. Delay yang sangat besar

3. Kesulitan karena masalah propagasi radio

4. Keamanan data

5. Kapasitas jaringan karena keterbatasan spectrum

Tipe Jaringan Wireless

Diposting oleh THE DUCK

1. Wireless Wide Area Networks (WWAN)

Teknologi WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel melalui jaringan publik maupun privat. Koneksi ini dapat dibuat mencakup suatu daerah yang sangat luas, seperti kota atau negara, melalui penggunaan beberapa antena atau juga sistem satelit yang diselenggarakan oleh penyelenggara jasa telekomunikasi. Teknologi WWAN saat ini dikenal dengan sistem 2G (second generation). Inti dari sistem 2G ini termasuk di dalamnya Global System for Mobile Communications (GSM), Cellular Digital Packet Data (CDPD) dan juga Code Division Multiple Access (CDMA). Berbagai usaha sedang dilakukan untuk transisi dari 2G ke teknologi 3G (third generation) yang akan segera menjadi standar global dan memiliki fitur roaming yang global juga. ITU juga secara aktif mempromosikan pembuatan standar global bagi teknologi 3G.

2. Wireless Metropolitan Area Networks (WMAN)

Teknologi WMAN memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi nirkabel antara beberapa lokasi di dalam suatu area metropolitan, contohnya antara gedung yang berbeda-beda dalam suatu kota atau pada kampus universitas. Hal ini dapat dicapai tanpa biaya serat optik atau kabel tembaga yang terkadang sangat mahal. Sebagai tambahan, WMAN dapat bertindak sebagai backup bagi jaringan yang berbasis kabel dan dia akan aktif ketika jaringan yang berbasis kabel tadi mengalami gangguan. WMAN menggunakan gelombang radio atau cahaya inframerah untuk mentransmisikan data. Jaringan akses nirkabel broadband yang memberikan pengguna dengan akses berkecepatan tinggi merupakan hal yang banyak diminati saat ini. Meskipun ada beberapa teknologi yang berbeda, seperti Multichannel Multipoint Distribution Service (MMDS) dan Local Multipoint Distribution Services (LMDS) digunakan saat ini, tetapi kelompok kerja IEEE 802.16 untuk standar akses nirkabel broadband masih terus membuat spesifikasi bagi teknologi-teknologi tersebut.

3. Wireless Local Area Networks (WLAN)

Teknologi WLAN membolehkan pengguna untuk membangun jaringan nirkabel dalam suatu area yang sifatnya lokal. Contohnya dalam lingkungan gedung kantor, gedung kampus atau pada area publik, seperti bandara atau kafe. WLAN dapat digunakan pada kantor sementara atau pada tempat dimana instalasi kabel permanen tidak diperbolehkan. WLAN terkadang dibangun sebagai suplemen bagi LAN yang sudah ada, sehingga pengguna dapat bekerja pada berbagai lokasi yang berbeda dalam lingkungan gedung. WLAN dapat dioperasikan dengan dua cara. Dalam infrastruktur WLAN, stasiun wireless (peranti dengan network card radio atau eksternal modem) terhubung ke access point nirkabel yang berfungsi sebagai bridge antara stasiun-stasiun dan network backbone yang ada. Dalam lingkungan WLAN yang sifatnya peer-to-peer (ad hoc), beberapa pengguna dalam area yang terbatas, seperti ruang rapat, dapat membentuk suatu jaringan sementara tanpa menggunakan access point, jika mereka tidak memerlukan akses ke sumber daya jaringan. Pada tahun 1997, IEEE menerima standar 802.11 untuk WLAN, dimana menspesifikasikan suatu transfer data rate 1 sampai 2 Megabits per second (Mbps). Pada Standar 802.11b yang merupakan standar baru yang dominan saat ini, data ditransfer pada kecepatan maksimum 11 Mbps melalui frekuensi 2,4 Gigahertz (GHz). Standar lainnya adalah 802.11a, dimana menspesifikasikan data transfer pada kecepatan maksimum 54 Mbps melalui frekuensi 5 GHz.

4. Wireless Personal Area Networks (WPAN)

Teknologi WPAN membolehkan pengguna untuk membangun suatu jaringan nirkabel (ad hoc) bagi peranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Saat ini, dua teknologi kunci dari WPAN adalah Bluetooth dan cahaya infra merah. Bluetooth merupakan teknologi pengganti kabel yang menggunakan gelombang radio untuk mentransmisikan data sampai dengan jarak sekitar 30 kaki. Data Bluetooth dapat ditransmisikan melewati tembok, saku ataupun tas. Teknologi Bluetooth ini digerakkan oleh suatu badan yang bernama Bluetooth Special Interest Group (SIG), yang mempublikasikan spesifikasi Bluetooth versi 1.0 pada tahun 1999. Cara alternatif lainnya untuk menghubungkan peranti dalam jarak sangat dekat (1 meter atau kurang), pengguna dapat menggunakan cahaya infra merah sebagai media pengiriman data.

Tipe Jaringan

Diposting oleh THE DUCK

Jaringan Client-Server
Server adalah sebuah komputer yang menyediakan fasilitas untuk komputer-komputer
yang lain di dalam suatu jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima
atau yang menggunaka fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh srver.Server di jari
ngan tipe client-server dapat disebut Dedicated se
rver karena hanya berperan sebagai server saja yang menyediakan fasilitas
kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.

keunggulannya
1. Kecepatan accsess lebih tinggi karena menyediakan fasilitas dan dikelola secara
khusus oleh komputer(server.
2. Mudah untuk melakukan administrasi dan sistem keamanannya lebih baik, karenaada
seorang yang mengunakan komputer yang ditugaskan sebagai administrator,yang me
ngelolahnya tersebut diatas.
3. sistem backupnya bagus,karena pada jaringan client-server sistem backupnya dila
kukan oleh server.yang akan membackup seluruh data di dalam jaringan.

Kelemahannya
1. Biaya operasional relatif sangat mahal
2. diperlukan seseorang sebagai administrator
3. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server.jika server mengalami gang
guan maka semuanya akan terkena.

2. Jaringan Peer To Peer
Jika saja ditinjau dari sebuah server di kedua tipe jaringan tersebut.maka server
di jaringan peer to peer di istilahkan atau dapat dikatakan non Dedicated server
karena server tidak berperan penuh sebagai server murni namun dapat dikatakan juga
bisa sekaligus berperan sebagai client atau workstation.

Keunggulannya
1. Biaya relatif murah dari pada client-server
2. tidak membutuhkan administrator yang pintar untuk mengelolahnya
3. sesama komputer dapat berbagi saling pakai fasilitas yang dimilikinya
4. Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server.

Kelemahannya
1. Troubleshooting jaringanya relatif lebih sulit
2. untuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan client-server
3. keamanan jaringan ditentukan masing-masing oleh user tersebut

Pengertian OSI

Diposting oleh THE DUCK

OSI merupakan kepanjangan dari Open System Interconnection Di tahun 1984 ISO (Internasional Standarizaation organization) mengeluarkan solusi untuk memberikan standarisasi kompabilitas jaringan-jaringan sehingga tidak membatasi komunikasi antar produk maupun teknologi dari vendor yang berbeda. Dan faktanya OSI merupakan referensi yang telah digunakan mereka dan disederhanakan / dipersempit menjadi TCP/IP model yang akan kita bicarakan lebih lanjut Layer dalam OSI Model
Masalah utama dalam komunikasi antar komputer dari vendor yang berbeda adalah karena mereka mengunakan protocol dan format data yang berbeda-beda. Untuk mengatasi ini, International Organization for Standardization (ISO) membuat suatu arsitektur komunikasi yang dikenal sebagai Open System Interconnection (OSI) model yang mendefinisikan standar untuk menghubungkan komputer-komputer dari vendor-vendor yang berbeda.
Model-OSI tersebut terbagi atas 7 layer, dan layer kedua juga memiliki sejumlah sub-layer (dibagi oleh Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE)). Perhatikan tabel berikut:
7th - Layer : Application Services
6th - Layer : Presentation Services
5th - Layer : Session Communications
4th - Layer : Transport Communications
3rd - Layer : Network Communications
2nd - Layer : Data-link Physical connections
1st - Layer : Physical Physical connections
Tabel MODEL OSI
Layer-layer tersebut disusun sedemikian sehingga perubahan pada satu layer tidak membutuhkan perubahan pada layer lain. Layer teratas (5, 6 and 7) adalah lebih cerdas dibandingkan dengan layer yang lebih rendah; Layer Application dapat menangani protocol dan format data yang sama yang digunakan oleh layer lain, dan seterusnya. Jadi terdapat perbedaan yang besar antara layer Physical dan layer Application.
Bagian atas lapisan dari model OSI merupakan perangkat lunak yang menerapkan layanan jaringan seperti enkripsi dan sambungan manajemen. The lower layers of the OSI model implement more primitive, hardware-oriented functions like routing, addressing, and flow control. Lapisan yang lebih rendah dari model OSI melaksanakan lebih primitif, hardware berorientasi fungsi seperti routing, alamat, dan alur kontrol.
II. FUNGSI LAYER
1. Layer Physical
Ini adalah layer yang paling sederhana; berkaitan dengan electrical (dan optical) koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical. Peralatan seperti repeater, hub dan network card adalah berada pada layer ini.
2. Layer Data-link
Layer ini sedikit lebih “cerdas” dibandingkan dengan layer physical, karena menyediakan transfer data yang lebih nyata. Sebagai penghubung antara media network dan layer protocol yang lebih high-level, layer data link bertanggung-jawab pada paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi ke paket diskrit sebelum ke layer physical. Akan mengirimkan frame (blok dari data) melalui suatu network. Ethernet (802.2 & 802.3), Tokenbus (802.4) dan Tokenring (802.5) adalah protocol pada layer Data-link.
3. Layer Network
Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain. IP, Internet Protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocol lainnya seperti IPX, Internet Packet eXchange. Perusahaan Novell telah memprogram protokol menjadi beberapa, seperti SPX (Sequence Packet Exchange) & NCP (Netware Core Protocol). Protokol ini telah dimasukkan ke sistem operasi Netware. Beberapa fungsi yang mungkin dilakukan oleh Layer Network
• Membagi aliran data biner ke paket diskrit dengan panjang tertentu
• Mendeteksi Error
• Memperbaiki error dengan mengirim ulang paket yang rusak
• Mengendalikan aliran
4. Layer Transport
Layer transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP dan/atau SPX (Sequence Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi khusus untuk koneksi berorientasi IPX). Layer transport adalah pusat dari mode-OSI. Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya.
5. Layer Session
Layer Session, sesuai dengan namanya, sering disalah artikan sebagai prosedur logon pada network dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini menyediakan layanan ke dua layer diatasnya, Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya. Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application. NETBEUI, (NETBIOS Extended User Interface), suatu pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada produk Microsoft networking, seperti Windows NT dan LAN Manager. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol). PAP (Printer Access Protocol), yang terdapat pada printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk.
6. Layer Presentation
Layer presentation dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal: translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin) ditangani oleh layer ini.
7. Layer Application
Layer ini adalah yang paling “cerdas”, gateway berada pada layer ini. Gateway melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan diantara mereka. Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer Application adalah layer dimana user akan beroperasi padanya, protocol seperti FTP, telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application.
III. KOMPONEN JARINGAN DAN PROTOKOL LAYER
1. Layer 1 – Physical
Network components:
• Repeater
• Multiplexer
• Hubs(Passive and Active)
• TDR
• Oscilloscope
• Amplifier Protocols:
• IEEE 802 (Ethernet standard)
• IEEE 802.2 (Ethernet standard)
• ISO 2110
• ISDN
1. Layer 2 – Datalink
Network components:
• Bridge
• Switch
• ISDN Router
• Intelligent Hub
• NIC
• Advanced Cable Tester Protocols:
Media Access Control:
Communicates with the adapter card
Controls the type of media being used:
• 802.3 CSMA/CD (Ethernet)
• 802.4 Token Bus (ARCnet)
• 802.5 Token Ring
• 802.12 Demand Priority
Logical Link Control
• error correction and flow control
• manages link control and defines SAPs
802.2 Logical Link Control
3. Layer 3 (Network)
Network components:
• Brouter
• Router
• Frame Relay Device
• ATM Switch
• Advanced Cable Tester Protocols:
• IP; ARP; RARP, ICMP; RIP; OSFP;
• IGMP;
• IPX
• NWLink
• NetBEUI
• OSI
• DDP
• DECnet
4. Layer 4 – Transport
Network components:
• Gateway
• Advanced Cable Tester
• Brouter Protocols:
• TCP, ARP, RARP;
• SPX
• NWLink
• NetBIOS / NetBEUI
• ATP
5. Layer 5 – Session
Network components:
• Gateway Protocols:
• NetBIOS
• Names Pipes
• Mail Slots
• RPC
1. Layer 6 – Presentation
Network components:
• Gateway
• Redirector Protocols:
• None
1. Layer 7 – Application
Network components:
• Gateway Protocols:
• DNS; FTP
• TFTP; BOOTP
• SNMP; RLOGIN
• SMTP; MIME;
• NFS; FINGER
• TELNET; NCP
• APPC; AFP
• SMB


Agar komputer dapat berkomunikasi dengan komputer lainnya diperlukan suatu cara atau peraturan-peraturan untuk melakukan komunikasi, peraturan-peraturan ini disebut dengan protokol.

Seiring dengan perkembangan komputer yang begitu pesat, protokol-protokol jaringan juga mengalami banyak perkembangan. Ada enam jenis protokol jaringan yang sering digunakan untuk LAN yang akan kita bahasa disini yaitu protokol Ethernet, Fast Ethernet, Gigabit Ethernet, Tokeng Ring, FDDI dan ATM.

ETHERNET
Protokol Ethernet diciptakan oleh perusahaan Xerox sekitar tahun 1970. Pada tahun 1980, perusahaan Xerox bersama dengan perusahaan Digital Equipment Corporation (DEC) dan Intel menciptakan spesifikasi Ethernet versi-2 yang kompatibel dengan spesifikasi IEEE 802.3.

Saat ini Ethernet menjadi protokol LAN yang paling populer dan banyak dipakai karena cara penggunaan yang mudah, dengan harga peralatan yang murah, namun tetap memiliki kemampuan tinggi. Pada mulanya protokol Ethernet hanya dapat dipakai dengan kecepatan 10 Mbps. Kemudian dikeluarkan jenis protokol Ethernet baru yang disebut Fast Ethernet yang sanggup bekerja dengan kecepatan 100 Mbps dan protokol Gigabit Ethernet dengan kecepatan 1000 Mbps atau 1 Gbps.

Ada beberapa jenis protokol Ethernet yaitu: 10Base2, 10Base5, 10BaseT, dan 100BaseTX. Protokol 10BaseT dan 100BaseTX yang menggunakan kabel UTP kategori-5 dan topologi jaringan star merupakan yang paling banyak digunakan saat ini menggantikan protokol 10Base2 dan 10Base5 yang menggunakan kabel koaksial.

10Base2
Jaringan 10Base2 menggunakan topologi bus, pada jaringan ini, komputer-komputer dihubungkan langsung secara berantai pada kabel koaksial tipe RG58 dengan konektor BNC sampai sepanjang 185 meter.

Kabel koaksial dihubungkan ke network adapter yang berada di komputer. Hubungan dari network adapter ke kabel koaksial melalui konektor BNC tipe-T. Ujung akhir kabel koaksial harus ditutup dengan tahanan bernilai 50 ohm. Jaringan 10Base2 ini mempunyai kelemahan, dimana jika ada masalah di suatu tempat, seluruh jaringan dapat berhenti berfungsi. Di samping itu melacak kesalahan-kesalahan jaringan yang menggunakan topologi bus ini sangat sulit.

10Base5
Pada mulanya protokol 10Base5 ini banyak digunakan sebagai tulang punggung (backbone) jaringan karena kemampuannya mendukung jarak sejauh 500 meter tanpa repeater, atau 2.500 meter menggunakan repeater.

Tipe protokol Ethernet ini sangat mirip dengan protokol 10Base2, hanya jenis kabel yang digunakan adalah jenis thick koaksial tipe RG-8. Sedangkan untuk menghubungkan kabel ke komputer digunakan suatu peralatan khusus yang disebut transceiver dengan konektor AUI. Jaringan 10Base5 ini sekarang sudah jarang digunakan.

10BaseT
Jaringan 10BaseT menggunakan topologi star seperti tampak, pada jaringan ini komputer-komputer dihubungkan ke suatu peralatan jaringan yang disebut dengan hub. Komputer-komputer dihubungkan ke hub dengan kabel copper unshielded twisted-pair (UTP) kategori-5 dengan konektor RJ-45.
Kabel UTP mempunyai empat pasang kabel yang diberi kode warna. Setiap pasangan kabel diplintir untuk mengurangi ganggunan (noise) . Cara memasang kabel UTP ke konektor RJ-45 didasarkan pada kode warna tersebut dengan menggunakan tang khusus yang dinamakan crimping tool.

FAST ETHERNET
Protokol Fast Ethernet mendukung kecepatan 100 Mbps. Protokol ini cepat menjadi populer, karena memberikan kecepatan 10 kali lebih tinggi dibandingkan 10BaseT dengan harga yang relatif murah. Fast Ethernet bergantung pada jenis media/ kabel yang digunakan tergolong atas beberapa tipe sebagai berikut:

100BaseTX
Protokol 100BaseTX ini mendukung penggunaan kabel UTP kategori-5 seperti yang digunakan oleh protokol 10BaseT sehingga dapat digunakan tanpa banyak mengubah distribusi perkabelan yang sudah ada.

Yang perlu diganti hanya hub dan network adapter yang mampu mendukung protokol 100BaseTX. Banyak network adapter dan hub yang diproduksi belakangan ini mempunyai kemampuan untuk mendeteksi secara otomatis kecepata 10 atau 100 Mbps. Kabel-kabel jaringan tidak perlu diganti karena 100BaseTX dapat berfungsi dengan baik dengan menggunakan kabel UTP kategori-5, seperti digunakan oleh jaringan 10BaseT. Saat ini kebanyakan network adapter yang diproduksi sudah mempunyai kemampu untuk mendeteksi kecepatan secara otomatis 10 atau 100 Mbps.

Sama halnya dengan jaringan 10BaseT panjang kabel antara hub dengan hub atau hub dengan komputer adalah sepanjang 100 meter.

100BaseFX
Tipe protokol ini mendukung penggunaan kabel serat optik dengan jarak maksimum 412 meter.


Gigabit Ethernet
Gigabit Ethernet merupakan protokol jenis Ethernet terbaru yang mendukung kecepatan 1000 Mbps. Gigabit Ethernet bergantung pada jenis media yang digunakannya terdiri dari:

1000BaseTX
Jenis protokol terbaru dari Ethernet yang menggunakan kecepatan 1000 Gigabit per second (Gbps) dan mendukung penggunaan kabel UTP kategori-5. Spesifikasinya mirip dengan protokol 100BaseTX. Saat ini Gigabit banyak digunakan sebagai backbone suatu jaringan karena harganya yang relatif murah dengan kemampuan tinggi.

1000BaseSX dan 1000BaseLX
Kedua protokol ini mendukung penggunaan serat optik yang mampu meneruskan data sampai 550 meter untuk protokol 1000BaseSX dan 3000 meter untuk protokol 1000BaseLX, tergantung pada tipe dan mode serat optik yang dipakai. Jaringan ini juga banyak digunakan untuk tulang punggung (backbone) terutama pada jaringan model campus/

IP Address

Agar komputer dapat berkomunikasi dengan komputer lainnya selain menggunakan semua peralatan yang telah disebutkan diatas itu, juga diperlukan suatu tata cara untuk mengenal komputer lainnya. Untuk itu setiap komputer harus mempunyai alamat agar bisa dikenali oleh komputer lainnya, alamat ini disebut dengan IP Address yang biasa digunakan dalam komunikasi global atau internet.

Dengan menentukan IP address, kita melakukan pemberian identitas yang universal bagi setiap interface komputer. Setiap komputer yang tersambung ke internet atau jaringan setidaknya harus memiliki sebuah IP address pada setiap interfacenya. Dalam penerapan sehari-hari kita dapat melihat sebuah komputer memiliki lebih dari satu interface, misal ada sebuah card ethernet dan sebuah interface serial. Maka kita harus memberi dua IP address kepada komputer tersebut masing-masing untuk setiap interfacenya. Jadi sebuah IP address sesungguhnya tidak merujuk ke sebuah komputer, tetapi ke sebuah interface.

Konsep dasar pengalamatan di internet ialah awalan (prefix) pada IP addres dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam pemilihan rute paket data ke alamat tujuan. Misalnya, 16 bit pertama menandakan jaringan PT Jaya, 20 bit pertama menandakan jaringan pada kantor Administrasi perusahaan yang sama, 26 bit pertama menandakan segmen jaringan Ethernet pada kantor tersebut, dan keseluruhan 32 bit menandakan interface komputer tertentu pada jaringan Ethernet tersebut.

Dengan demikian, kesalahan dalam mendesain dapat menyebabkan sebuah komputer dapat dicapai oleh sebuah IP address, tetapi tidak dapat dicapai oleh IP address yang lain. Jalan keluar yang paling sederhana adalah dengan memilih interface yang paling bagus dan mengumumkan IP addressnya sebagai IP address primer komputer tersebut.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai IP Address Anda harus mempelajari lebih mendalam konsep jaringan TCP/IP yang banyak digunakan pada WAN dan Internet.

Jenis - jenis jaringan

Diposting oleh THE DUCK


a. Local Area Network (LAN)

Local Area Network adalah suatu jaringan yang menggabungan antara perangkat keras dengan perangkat lunak setiap komputer dengan menggunakan data yang sama dan mempunyai kecepatan transfr data tinggi agar dapat saling berkomunikasi.

b. Metropolitan Area Network (MAN)

Metropolitan Area Network adalah system jaringan komputer yang mempunyai area kerja antarkota dalam satu provinsi.

c. Wide Area Network (WAN)

Wide Area Network adalah jaringan komputer yang ruang lingkupnya mencapai antarprovinsi bahkan antarnegara.

2. Komponen Perangkat Keras Untuk Pembangun Jaringan

Untuk membangun jaringan LAN, dibutuhkan beberapa komponen penting:

a. Komputer untuk server, yaitu suatu komputer yang dijadikan sebagai pusat yang berisi program dan data serta berfungsi sebagai penyedia layanan kepada komputer.

b. Komputer untuk workstation, yaitu komputer yang dijadikan sebagai sebagai client yang bekerja sebagai pengolah data.

c. LAN card atau NIC (Network Inteface Card), yaitu perangkat keras untuk melakukan komunikasi antarkomputer atau jaringan.

d. Hub, digunakan untuk menghubungkan beberapa segmen Ethernet manjadi satu segmen.

e. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair), digunakan untuk menghubungkan komputer dalam suatu jaringan.

f. Konektor RJ 45, merupakan penghubung untuk kabel UTP.

Peralatan lain yang dibutuhkan untuk meningkatkan jaringan:

a. Switch, untuk mengalokasikan jalur lalu lintas data dari setiap segmen jaringan ke jaringan tujuan.

b. Repeater, untuk mengulangi sinyal yang diterima sebelum dikirim ke alamat tujuan dalam sistm jaringan.

c. Bridge, yang menghubungkan beberapa segmen jaringan sepanjang jalur data.

d. Router, untuk memilih jaringan tujuan dan meneruskan pengiriman paket data pada jaringan khusus.

e. Gateway, yaitu alat yang dipakai jika lapisan OSI dari dua buah jaringan LAN benar-benar tidak identik.

3. Topologi Jaringan

Topologi jaringan adalah arsitektur komputer jaringan, yaitu bagaimana jaringan tersebut disusun sedemikian rupa sehingga komputer dapat terhubung dari komputer satu ke komputer lainnya.

a. Topologi Bus

disebut juga linier bus karena hubungannya hanya melalui satu kabel yang linier.

b. Topologi Star

Hubungan antar node dihubungkan dengan peralatan yang disebut dengan hub.

c. Topologi Ring

Tiap node pada topologi ring saling berhubungan dengan node lainnya.

4. Peralatan Jaringan

a. Kabel UTP ( Unshielded Twis
ted Pair)

Tersusun atas sepasang konduktor yang terbungkus plastik, dan masing – masing dilapisi plastik sebagai isolator yang diberi warna.

b. kabel STP ( shielded Twisted Pair)

bentuknya hampir sama dengan kabel UTP, hanya saja

memiliki pembungkus rangkap.


c. kabel koaksial

tersusun dari sebuah konduktor inti dari temb

aga yang dilapisi tiga pembungkus. Yang pertama plastik dan yang kedua dan ketiga maerupakan isolator.


d. Serat optik

Terbuat dariplastik atau kaca yang berfungsi sebagai transmisi sinyal yang terbentuk cahaya. Konektor yang di gunakan intuk serat optik ini adalah konektor FO.


2) Jaringan tanpa kabel

Jenis jaringan ini tidak memerlukan media kabel , sehingga sinyal yang dikirim berupa gelombang elektromagnetik.

5. Protokol jaringan

Merupakan suatu peraturan yang sama dalam cara berkomunikasi antarkomputer sehingga dapat saling bertukar informasi.

a. Protokol komunikasi antarperalatan jaringan

b. Protokol dari sostem operasi yang digunakan.

6. Cara kerja jaringan.

a. jaringan berbasis server

terdiri dari server yang biasanya mengunakan sistem opperasi windows 2000.

b. jaringan Peer to peer.

Dapat membuat account user.

7. Modem ( modulator demolator)

Adalah sebuah alat yang di gunakan untuk mentransmisikan data dala

m bentuk gelombang elektromagnetik dari satu komputer ke komputer lain atau alat untuk mengubah sinyal analoh menjadi sinyal digital atau sebaliknya.

Terdapat 2 jenis modem:

a. modem internal




b. modem eksternal


Blog Entrykomponen dan peripheral komputerSep 18, '08 9:01 PM
for everyone
I. Input Devices

1. Mouse, adalah alat yang berfungsi untuk mengatur posisi pointer pada layar komputer. Dengan mouse, kita dapat men-drag and drop file.



2. Keyboard adalah media untuk memasukkan Character (symbol,
huruf, angka, atau spasi). Bentuk keyboard ada yang standar dan
extended. Keduanya mempunyai fungsi yang sama.



3. Scanner adalah media untuk memasukkan teks atau gambar dari
data sebenarnya kedalam komputer, untuk membaca input baik data maupun gambar untuk di-scan.



4. Joystick adalah peralatan input tambahan untuk mempermudah
pengguna komputer dalam melakukan permainan di komputer.






5. Microphone adalah alat elektronika yang berguna untuk mengubah
sinyal suara menjadi sinyal listrik.







6. CD-ROM drive berfungsi untuk menbaca data input dari
kepingan CD.






II. CPU


1. Control Unit bertugas untuk menerjemahkan perintah secara
berurutan yang kemudian diteruskan ke seluruh bagian komputer.





2. Arithmatic Logic Unit berfungsi untuk memproses data melalui
perhitungan penambahan, pengurangan, perbandingan-
perbandingan serta logika.








3. Memory adalah penampung atau penyimpan data pada proses
aplikasi program yang dimasukkan ke komputer.









III. Storage Devices
1. Memori Internal (Primary Storage) adalah memori yang ada dalam CPU yang terdiri dari ROM (Read Only Memory) dan RAM (Random Acces Memory).
a. ROM adalah memori yang bersifat permanen,yang dapat dibaca tetapi tidak dapat diperbaharui.






b. RAM adalah memori yang bersifat sementara, yang mana jika komputer mati, maka data atau program yang telah tersimpan akan hilang.










2. Memori Eksternal (Secondary Storage) adalah media penyimpanan data atau program-program yang bersifat tetap.
a. Harddisk adalah media yang digunakan sebagai alat booting dan penyimpan data.










b. CD-ROM adalah media penyimpanan dalam bentuk kepingan cakram.







c. Floppy Disk adalah media penyimpanan data juga, namun dengan kapasitas yang relatif kecil.





d. Flashdisk adalah alat untuk menyimpan data eksternal yang menggunakan penghubung USB.










IV. Output Devices
1. Monitor/Display adalah perangkat yang berfungsi untuk menampilkan hasil kerja pemrosesan komputer secara visual baik berupa gambar maupun data.









2. Printer adalah peralatan keluaran untuk menampilkan hasil pemrosesan komputer dalam bentuk tulisan maupun gambar.